专业歌曲搜索

Sialan - Adrian Khalif/Juicy Luicy.lrc

LRC歌词下载
[00:00.000] 作词 : Iqbal Siregar/Denis Ligia
[00:01.000] 作曲 : Iqbal Siregar/Denis Ligia/Faishal Muhammad Fasya/Mohammed Kamga
[00:16.600]Dari seribu jalan di dunia
[00:20.804]Mengapa berpapasan bertemu dia?
[00:30.030]Inginnya lari pergi tanpa kata
[00:34.251]Menyapa sudut mata hafal rupanya
[00:42.850]Lupa bahwa lupakannya tak mudah
[00:48.716]Tapi itu senyuman yang kusuka
[00:56.321]Sepertinya sama
[00:58.624]Tatapan khas matanya masih yang lama
[01:03.043]Kau ajak bicara
[01:05.929]Seketika kembali ku jatuh cinta
[01:11.476]Sialan dia
[01:15.450]Sakit dan air mata sia-sia
[01:24.130]Dari begitu banyak manusia
[01:28.310]Mengapa lagi-lagi dia yang kujumpa?
[01:37.712]Malam hangat tapi ku terjaga
[01:41.895]Rindukan dirinya si pusat kecewa
[01:50.446]Lupa bahwa lupakannya tak mudah
[01:56.291]Tapi menyangkut dia ku tak bisa
[02:03.943]Sepertinya sama
[02:06.237]Tatapan khas matanya masih yang lama
[02:10.645]Kau ajak bicara
[02:13.525]Seketika kembali ku jatuh cinta
[02:19.046]Sialan dia
[02:23.201]Sakit dan air mata sia-sia
[02:31.003]Melesat tepat di titik kelemahanku
[02:36.721]Letaknya di hati, hatiku ini
[02:44.457]Terbaik tetap selalu ada singgasana
[02:51.285]Tempat untuknya
[02:57.692]Sepertinya sama
[03:00.307]Tatapan khas matanya masih yang lama
[03:04.715]Kau ajak bicara
[03:07.551]Seketika kembali ku jatuh cinta
[03:13.229]Sialan dia
[03:17.366]Sakit dan air mata sia-sia
[03:25.065]Dari begitu banyak manusia
[03:28.342]Mengapa lagi-lagi hanya dia
[03:31.873]Malam yang hangat tapi ku terjaga
[03:35.182]Hanyalah dia si pusat kecewa
[03:38.742]Dari begitu banyak manusia
[03:41.946]Mengapa lagi-lagi hanya dia
[03:45.546]Malam yang hangat tapi ku terjaga
[03:48.723]Hanyalah dia si pusat kecewa
[03:51.184]Sialan
文本歌词
作词 : Iqbal Siregar/Denis Ligia
作曲 : Iqbal Siregar/Denis Ligia/Faishal Muhammad Fasya/Mohammed Kamga
Dari seribu jalan di dunia
Mengapa berpapasan bertemu dia?
Inginnya lari pergi tanpa kata
Menyapa sudut mata hafal rupanya
Lupa bahwa lupakannya tak mudah
Tapi itu senyuman yang kusuka
Sepertinya sama
Tatapan khas matanya masih yang lama
Kau ajak bicara
Seketika kembali ku jatuh cinta
Sialan dia
Sakit dan air mata sia-sia
Dari begitu banyak manusia
Mengapa lagi-lagi dia yang kujumpa?
Malam hangat tapi ku terjaga
Rindukan dirinya si pusat kecewa
Lupa bahwa lupakannya tak mudah
Tapi menyangkut dia ku tak bisa
Sepertinya sama
Tatapan khas matanya masih yang lama
Kau ajak bicara
Seketika kembali ku jatuh cinta
Sialan dia
Sakit dan air mata sia-sia
Melesat tepat di titik kelemahanku
Letaknya di hati, hatiku ini
Terbaik tetap selalu ada singgasana
Tempat untuknya
Sepertinya sama
Tatapan khas matanya masih yang lama
Kau ajak bicara
Seketika kembali ku jatuh cinta
Sialan dia
Sakit dan air mata sia-sia
Dari begitu banyak manusia
Mengapa lagi-lagi hanya dia
Malam yang hangat tapi ku terjaga
Hanyalah dia si pusat kecewa
Dari begitu banyak manusia
Mengapa lagi-lagi hanya dia
Malam yang hangat tapi ku terjaga
Hanyalah dia si pusat kecewa
Sialan